CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 11 Juni 2008

LIMA LANGKAH MEMBACA BUKU YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

LIMA LANGKAH MEMBACA BUKU

YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

Jika kita sedang melakukan desk study (study literatur) banyak buku (references) yang harus dibaca untuk mencari topik yang relevant dengan study yang sedang dilakukan. Sesekali kita juga tertarik untuk melakukan telaahan kepada buku-buku baru yang memuat teori-teori baru, dan mencoba melakukan perbandingan-perbandingan. Jika kita mendapat tugas mendadak dari atasan, dosen, instruktur, dan sebagainya untuk mengkaji, menelaah teks book, laporan hasil study, proceeding dan sebagainya yang cukup tebal, dan sekaligus diminta untuk membuat resume (summary), sementara, waktu yang tersedia sangat terbatas.

Bagi peneliti atau bagi mereka yang sedang membuat tesis, skripsi, dan sebagainya, kajian/telaahan buku sangat penting untuk mendukung pendebatan, model, metodology study, merumuskan asumsi, membuktikan hipotesa, menganalisa dan sebagainya. Sedangkan bagi pengajar, kajian/telaahan buku sangat bermanfaat dalam memperluas wawasan, memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, mengikuti dinamika perkembangan, melihat hubungan-hubungan antara teori-teori kenyataan di lapangan dan sebagainya, sehingga materi yang diajarkannya tidak kering, selalu menarik dan merangsang mahasiswa untuk menggali lebih mendalam (Quriousity).

Bagaimana kita dapat belajar (membaca-buku) dengan cepat tetapi efektif dan efisien? Berikut disampaikan 5 (lima) langkah yang ditawarkan : General Orientation, Alternative Choice, Preparation, Action, Memorial File.

I. General Orientation

1. Kenali penulisnya : Bibligraphy, disiplin ilmu, kepiawaiannya, latar belakang penulisan, pactical experiens, karya ilmiah lainnya. Bandingkan dengan penulisannya yang setarap dan dalam disiplin ilmu yang sama (luar dan dalam negeri).

2. Baca daftar isi, kecuali organisasi materi/hubungan antar bab. Cari bab-bab/sub-sub bab yang erat kaitannya dengan topik/permasalahan/study yang sedang anda tekuni.

3. Baca kata pengantar dan pendahuluan (latar belakang, tujuan, ruang lingkup, pendebetan, hipotesa awal, dan sebagainya).

4. Lihat tahun penerbitan, validasi data.informasi, aktualita, fenomena, relevansi.

II. Alternative choice

Bandingkan hasil observasi di atas dengan tingkat kebutuhan/kepentingan anda saat itu. Berdasarkan tingkat kemanfaatan “buku” dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Key book/materials : 80-100% sangat terkait langsung/relevan dengan study/permasalahan yang sedang anda tekuni sehingga harus dipelajari dengan penuh keseriusan.

2. Potentional book/materials : 60-80% terkait (langsung, tak langsung), cukup relevan dengan permasalahan/study yang anda tekuni tapi mempunyai potensi dalam mendukung/menunjang study anda sehingga ditempatkan pada prioritas kedua.

3. Ocassional book/materials : 40-60% terkait, prioritas terakhir. Pada saat itu kurang relevan, tetapi suatu saat dapat naik statusnya menjadi key book/materials apabila perubahan/fenomina yang terjadi memperkuat asumsi yang dipakai sehingga menjadi iklim yang condusif/favourable bagi berlakunya teori, pendebatan, model yang ada dalam buku tersebut.

4. Unrelevant books/materials : 40% dianggap tidak relevan sebaiknya jangan dibaca dulu mungkin dapat digunakan untuk study yang lain.

(Dengan catatan : interval presentase tersebut terserah justifikasi anda)

III. Preparation

Untuk kegiatan pengkajian/telaahan buku-buku yang memerlukan keseriusan perlu dipersiapkan :

Physis/biologis : Pastikan kondisi fisik anda dalam keadaan prima/fit, otak segar, penglihatan normal, sirkulasi darah, sistem pemapasan, sistem pencemaran, semuanya dalam keadaan normal, baju longgar.

Psychis : Pastikan kondisi mental, emosional, dan pikiran anda dalam keadaan normal tanpa tekanan, bebaskan dari gangguan persoalan rumah tangga/keluarga, masalah ekonomi, masalah seks dan sebagainya.

Environment : Ciptakan suasana yang cocok bagi anda-tempat belajar, meja-kursi, lampu belajar, sirkulasi udara, keharuman. Bunga, musik, makanan kecil, minuman, jam duduk, akses ke kamar kecil, kertas, alat-alat tulis dll.

Timing : Carilah waktu yang tepat yang diperkirakan tidak akan terganggu oleh tamu, anak-anak, isteri/suami, penagihan rekening, dll

IV. Action

Teknik membaca yang baik dan benar :

1. Siapkan alat tulis, jam dan keperluan lainnya pada posisi yang mudah dijangkau.

2. Letakkan buku di atas meja : lampu di sebelah kiri buku (karena anda membaca tulisan dari kiri ke kanan) gunakan cahaya 25-60 watt dan jangan menggunakan neon (cahaya diffuse).

3. Duduklah tegak di atas kursi dengan ketinggian optimum (posisi buku sejajar dengan diafragma antara rongga dada dan perut).

4. Kepala diusahakan tegak lurus-jarak pandang antara mata dengan tulisan ± 30 cm.

5. Mata bergerak dari kiri ke kanan sesuai dengan urutan huruf/kalimat yang sedang dibaca (jadi bukan kepala yang bergerak).

6. Sesekali berdiri menghirup udara yang segar dan memberikan kesempatan mata untuk melihat yang jauh dan hijau/segar.

7. Sebelum buku ditutup, jangan lupa selipkan batas membaca kemudian simpanlah pada tempat semula

Metoda membaca yang efektif dan efisien

Keberhasilan membaca bukan karena lamanya melainkan karena keefektifan dan keefisienannya. Lebih baik sebentar tapi sering dan kontinyu, daripada lama tetapi hanya satu kali.

Kebiasaan sering membaca ini dapat ditingkatkan frekwensinya, misalnya dari dua kali sehari menjadi tiga kali sehari dan seterusnya.

Trik-trik berikut ini dapat membantu anda agar dapat membaca buku dalam waktu singkat tetapi efektif dan efisien.

Quick reading :

1. Pahami

2. Kuasai

3. Pilah

4. Baca

5. Kaji

6. Buatlah Catatan

7. Memorial file

8. Selesai

(Dikutip oleh H. Sjahrannudin, SE. dari tulisan Maman Djumitri)

Buletin Pengawasan No. 13 & 14 Th. 1998

0 komentar: