CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Rabu, 02 Juli 2008

TELAGA PLURALISME


TELAGA PLURALISME

(RAMLIANI)

Dinamika keragaman dalam kehidupan adalah sebuah fenomena klasik yang tidak mungkin terhindarkan apalagi untuk ditunggalkan. Pentingnya pluralisme karena “ketunggalan “menjadi sesuatu yang mustahil, sebab ketunggalan adalah bagian dari politik kuasa.

Langit dan bumi beserta isinya merupakan salah satu bentuk pluralisme yang Tuhan ciptakan dengan sangat sempurna dengan berjuta perbedaan namun didalamnya tersirat berjuta hikmah dan ranah pembelajaran yang fundamental.. Sehingga menjadi tanggung jawab kita semua untuk menempatkan pluralisme dalam kerangka hidup yang sistematis dan harmonis dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam setiap waktu berganti dari pagi, siang kemudian menjadi malam yang dihiasi seribu bintang dan seberkas cahya rembulan juga merupakan bentuk pluralime alam yang hadir menghiasi warna kehidupan. Begitu pula kehidupan umat manusia sedari hidup sampai akhir hayatnya terlewatkan tanpa lepas dari yang namanya pluralisme. Indonesia merupakan Negara yang mampu membina keragaman sepanjang usianya sejak diproklamirkan 17 Agustus 1945 sampai kini.

Warna-warni keragaman budaya, etnis, agama dan status social lainnya bukanlah sebuah alasan akan timbulnya berbagai konflik besar dan berkepanjangan,namun terdapat factor lain seperti arogansi kekuasaan politik, ekonomi serta konflik kepentingan, dominasi, hegemoni, dan sebagainya saling bertubrukan yang pada gilirannya justru mencidrai cita-cita luhur bangsa dalam poin perdamaian abadi dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

Wacana atas ketunggalan atau keinginan untuk tunggal adalah problem representasi politis dari satu ideologi untuk berkuasa.

0 komentar: