Salah satu wujud keindahan yang diturunkan oleh sang pencipta adalah hadirnya wanita yang solehah, bijak dan arif. Dan dalam setiap ruang waktu dan kehidupannya selalu menyejukkan kalbu. Senyum yang selalu terlintas pertanda kemuliaan hati dari insan manusia, karena senyuman itu sederhana namun bernilai ibadah dan dapat meluluhkan dari amarah dan kenistaan. Lakukanlah sesuatu yang terindah maka engkau akan dapatkan kedamaian yang "sejati".
Minggu, 13 April 2008
Sekretaris Student Solution
Diposting oleh Ramliani di 06.50 0 komentar
Rabu, 09 April 2008
discussion
Microteaching is a rewarding solution
The learners apply the practice presented in the toolkit, and see the results.
Diposting oleh Ramliani di 18.52 0 komentar
Rabu, 02 April 2008
topeng
BERKREASILAH ENGKAU DALAM HIDUPMU SAMPAI KAU TEMUKAN APA YANG MENJADI TOPENG KEHIDUPAN INI. SESUNGGUHNYA HIDUP INI PENUH DENGAN BERJUTA TEKA-TEKI DAN KEANEHAN,NAMUN JANGANLAH TERPANA OLEH KEINDAHAN SEMATA KARENA ITU HANYA BERSIFAT SEMU.
Diposting oleh Ramliani di 09.57 0 komentar
sang Petualang
Ditengah-tengah derasnya arus peradaban barat yang menyelinap masuk dalam ruang peradaban timur saat ini menuntut kita untuk lebih tegas dalam memfilter semua sistem barat yang melenceng dari nilai-nilai budaya ketimuran. Modernisasi boleh mengalir dalam relung jiwa manusia namun bukan berarti memaksa kita untuk mengikuti segala sajian-sajiannya yang selalu dikemas untuk merusak moral secara universal. Hal ini yang mendorong jiwaku untuk berpetualang menelusuri jagad peradaban dunia yang beraneka ragam dan warnanya.
Diposting oleh Ramliani di 09.14 0 komentar
sair
Syair Renungan Bagi Para Istri
Pernikahan atau perkawinanmembuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu,
tidaklah semulia Muhammad S.A.W.,
tidaklah setaqwa Ibrahim,
tidaklah setabah Ayyub,
ataupun segagah Musa,
apalagi setampan Yusuf.
Justru suamimu hanyalah pria akhir jaman,
yang punya cita-cita
membangun keturunan yang soleh dan sholehah.
Pernikahan atau perkawinan
mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung,
kamu penghuninya
Suami adalah nakhoda kapal,
kamu navigatornya
Suami bagaikan balita yang nakal,
kamu adalah penuntun kenakalannya
Ketika suami menjadi bisa,
kamulah penawar obatnya
Seandainya suami masinis yang melenceng,
sabarlah memperingatkannya.
Pernikahan atau perkawinan
mengajar kita perlunya iman dan taqwa
untuk belajar meniti sabar
dan ridho Allah S.W.T.
Karena memiliki suami yang tak segala mana,
justru kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Khadijah,
yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar,
yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir jaman,
yang berusaha menjadi sholehah.
Amin.
Diposting oleh Ramliani di 09.13 0 komentar